April 2013 - Edukasi -->

Halaman

    Social Items


Evaluasi dalam pendidikan merupakan salah satu dari serangkaian proses pembelajaran. Kegiatan evaluasi dilaksanakan secara terus menerus selama dan sesudah proses pembelajaran. dari kegiatan tersebut guru akan memperoleh hasil prestasi belajar siswa. Hasil belajar siswa ini  bisa  dijadikan umpan balik (feed back)  dan dapat digunakan untuk menganalisis proses kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dari hasil penilaian tersebut guru dapat memperoleh kesimpulan apakah proses pembelajaran perlu diadakan perbaikan secara klasikal, kelompok, maupun pengayaan bagi siswa yang telah mencapai tuntas belajar (mastery learning). Salah satu evaluasi yang biasa dilakukan adalah ulangan akhir semester.

Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester (UAS) dilakukan untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa, setelah proses pembelajaran dalam satu semester dilaksanakan. Proses evaluasi berupa ulangan akhir semester (UAS) sangat dibutuhkan untuk mengukur  kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran  . Evaluasi yang digunakan biasanya berupa evaluasi sumatif dengan alat evaluasinya berupa soal tes tertulis. Soal tes tersebut terdiri dari beberapa soal pilihan ganda, essay dan uraian. 

Adapun bentuk soal yang digunakan untuk ulangan akhir semester (UAS) Semester 1 dan Semester 2. Soal- soal (bank soal)  yang ada bisa didownload sesuai dengan mata pelajaran yang diinginkan. Berikut ini kami lampirkan  link download dari beberapa soal yang bisa digunakan:

Download soal ujian akhir semester 2 (dua)
1. Download soal UAS Matematika Kelas V Semester 2
2. Download bahasa Inggris kelas V semester 2
 
3. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Semester 2
    - Download soal UAS IPA semester 2
    - Kisi- kisi Soal UAS IPA semester 2

 Semoga bermanfaat


SOAL UAS SEMESTER I & II KELAS 5


Model Cooperative Learning mempunyai banyak sekali variasi. Salah satu di antaranya adalah model cooperative tipe  TGT (Teams Games Tournaments).
 TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok – kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing – masing. Dalam kerja kelompok guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan  bersama – sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain bertanggungjawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru.

Model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournamnet (TGT)  memiliki ciri – ciri sebagai  berikut:

a)      Siswa Bekerja Dalam Kelompok – Kelompok Kecil
Siswa ditempatkan dalam kelompok – kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku atau ras yang berbeda. Dengan adanya heterogenitas anggota kelompok, diharapkan dapat memotifasi siswa untuk saling membantu antar siswa yang berkemampuan lebih dengan siswa yang berkemampuan kurang dalam menguasai materi pelajaran. Hal ini akan menyebabkan tumbuhnya rasa kesadaran pada diri siswa bahwa belajar secara kooperatif sangat menyenangkan.

b)      Games Tournaments
Permainan diikuti oleh anggota kelompok dari masing – masing kelompok yang berbeda. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengetahui apakah semua anggota kelompok telah menguasai materi, dimana pertanyaan – pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan materi yang telah didiskusikan dalam kegiatan kelompok.

c)      Penghargaan Kelompok
Langkah pertama sebelum memberikan penghargaan kelompok adalah menghitung rerata skor kelompok. Untuk memilih rerata skor kelompok dilakukan dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh oleh masing – masing anggota kelompok dibagi dengan banyaknya anggota kelompok. Pemberian penghargaan didasarkan atas rata– rata poin yang didapat oleh kelompok tersebut.


Ciri- ciri cooperative learning tipe TGT