Cooperative learning merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisasi oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara
sosial diantara kelompok- kelompok pembelajaran yang didalamnya setiap
pembelajaran bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk
meningkatkan pembelajaran anggota- anggota yang lain .
Model cooperative learning mempunyai banyak sekali variasi.
Salah satu di antaranya adalah model cooperative learning tipe teams games tournaments.
Cooperative learning tipe teams games tournaments adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang
menempatkan siswa dalam kelompok – kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai
6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras
yang berbeda.
Dalam pelaksanaan cooperative
learning tipe team games tournament memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan
metode pembelajaran ini yaitu:
1. Kelebihan cooperarive
learning tipe teams games tournament (TGT)
- Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru
- Siswa lebih percaya diri untuk untuk berfikir mandiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar bersama siswa lainnya
- Mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide secara verbal dan membandingkan dengan ide-ide orang lain
- Menumbuhkan sikap respon terhadap orang lain
- Membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar
- Meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan sosial,
- Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan mengubah belajar abstrak menjadi nyata
2. Kekurangan Model cooperative learning tipe teams games tournaments
- Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk melaksanakan cooperative learning tipe teams games tournaments,
- Siswa yang memiliki kemampuan lebih akan merasa terhambat oleh siswa yang berkemampuan kurang.
- Memerlukan kerja keras dalam memadukan kemampuan individu siswa dengan kerjasamanya
- menciptakan kondisi saling memberi pemahaman antar siswa, bisa timbul pemahaman yang berbeda dengan apa yang diharapkan