Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajar yang dilihat dari test yang telah diberikan.
Jika hasil tes bagus maka si anak dikatakan berhasil belajarnya, sebaliknya
jika hasil tes yang diberikan hasilnya jelek maka si anak dikatakan kurang
berhasil dalam belajarnya.
Hasil belajar merupakan hal yang dapat
dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi
siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih
baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada
jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi
guru, hasil belajar merupakan saat selesainya mata pelajaran yang diajarkan.
Berdasarkan
teori taksonomi bloom aspek yang diukur dalam hasil belajar terdiri atas tiga kategori ranah. Rinciannya
adalah sebagai berikut :
- Cognitive domain yang berhubungan dengan pengenalan kembali, cognitive domain terdiri dari enam tahapan yaitu; pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehensif), penerapan (application), analisis (analysis), sintesis (syntesis) dan evaluasi (evaluation)
- Affektif domain yang berhubungan dengan sikap nilai- nilai yang terdiri dari atas; penerimaan (receving), penanggapan (responding), penilaian (valuing), penyuluhan (organization) dan pengelompokkan (characterization)
- Psikomotor domain yang berhubungan dengan ketarampilan terdiri dari atas; persepsi (perseption), kesiagaan (set), gerak terbimbing (guided response), gerakan terbiasa (mechanical response), gerakan yang kompleks (compleks response), penyesuaian pada gerakan (ajusment), kreativitas atau penciptaan yang baru (creativity)
Daftar
pustaka :
Sofyanudin.A( 2006). Evaluasi Pengajaran.Purwakarta : UPI