Tes pilihan ganda (multiple choice) merupakan soal tes yang memilih pilihan jawaban yang telah disediakan. Soal tes pilihan ganda dibuat dengan satu pertanyaan dan dengan beberapa opsi jawaban. opsi jawaban biasanya terdiri dari atas 3- 5 opsi/ pilihan jawaban. pilihan jawaban tersebut terdiri dari satu jawaban benar dan sisanya sebangai pengecoh.
Perhitungan soal tes pilihan ganda berbeda dengan soal tes uraian. Proses penskoran atau penilaian pada
pilihan ganda bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan tanpa koreksi
terhadap jawaban tebakan dan tanpa koreksi terhadap jawaban tebakan.
Proses penskoran terhadap jawaban testee (yang diuji) tanpa koreksi jawaban tebakan bisa dilakukan dengan menggunakan rumus
Keterangan :
B = Jumlah item yang dijawab benar
N = jumlah item soal pilihan ganda
Contoh : suatu tes bidang studi IPA
terdiri dati 50 item, tipe pilihan ganda.
Anto menjawab dengan benar item sebanyak 35. Maka skor yang diperoleh
Anto adalah :
Skor = 35 x 100
50
= 70
Jadi skor yang diperoleh Anto dalam tes sebesar 70
2. Skor
pada soal pilihan ganda dengan koreksi jawaban tebakan
Salah satu kelamahan dalam soal pilihan
ganda adalah potensi tebakan testee (peserta tes) sangat besar, untuk
mengurangi tingkat tebakan siswa bisa dilakukan dengan menggunakan rumus
Keterangan :
A = Skor
B = Jumlah item benar
S = jumlah item salah
N = jumlah item soal pilihan ganda
P = jumlah pilihan (option)
1 = bilangan tetap
Contoh : suatu tes bidang studi IPA
terdiri dati 50 item, tipe pilihan ganda.
Anto menjawab dengan benar item sebanyak 35 dan option 4. Maka skor yang
diperoleh Anto adalah :
Skor = 30 x
100
50
Skor = 60
Jadi skor yang diperoleh oleh Anto adalah 60