Ciri khusus pada hewan - Edukasi -->

Halaman

    Social Items

Ciri khusus pada hewan

Hewan memiliki ciri fisik, tingkah laku dan kebiasaan yang berbeda satu dengan yang lain. Gigi yang dimiliki hewan pemakan daging umumnya runcing. Kaki unggas yang hidup di air berbeda dengan unggas yang hidup di darat. Paruh burung pemakan biji berbeda dengan paruh burung pemakan daging. Selain ciri fisik, Beberapa hewan lain juga memiliki ciri khusus. Ciri khusus yang dimiliki hewan itu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, mencari makan,melindungi diri terhadap musuh, dan bertahan terhadap perubahan suhu. Ciri khusus ini membedakan antara makhluk yang satu dengan yang lain. Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya disebut adaptasi.
Contoh hewan yang memiliki ciri khusus antara lain:

  1. Cumi – cumi memiliki cairan hitam seperti tinta untuk mempertahankan diri dari pemangsanya. Selain itu cumi-cumi juga dapat memancarkan cahaya dari tubuhnya, sehingga dapat membantunya mencari makan di malam hari. 
  2. Burung memiliki bentuk paruh yang berbeda- beda disesuaikan dengan jenis makanannya, seperti pemakan biji, daging, ikan atau penghisap madu
  3. Unta memiliki punuk dibagian atas tubuhnya. Punuk unta berisi lapisan lemak yang menjadi tempat penyimpanan cairan sebagai cadangan makanan. Pada saat perjalanan jauh, unta menggunakan lemak pada punuknya sebagai sumber energi. Oleh sebab itulah, apabila cadangan lemak di punuk unta habis terpakai, punuk menjadi mengerut dan lemas. Perut unta yang besar dapat menyimpan rumput dan air dalam jumlah yang sangat besar. Sekali minum, unta bisa menghabiskan sekitar 57 liter air.
  4. Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya
  5. kucing memiliki dua ciri khusus. Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika didekatinya.
  6. Gajah mempunyai belalai untuk mencari makan. Gajah mempunyai daun telinga yang besar, serta kulit yang tebal dan berkerut. Daun telinga yang besar sering dikibas-kibaskan untuk mengusir hewan kecil yang mengganggunya. Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan tubuh, sehingga mudah menghilangkan panas tubuh. Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah tidak kepanasan.
  7. Cecak memiliki keistimewaan yaitu ia akan memutuskan ekornya jika merasa terancam. Ekor yang terputus ini akan tetap bergerak-gerak sehingga dapat mengalihkan perhatian musuhnya. Pada saat itulah cecak akan menyelamatkan diri. Cecak tidak akan mati meskipun ekornya terputus. Ekor cecak akan tumbuh kembali, meskipun tidak sepanjang ekor semula. Tindakan cecak memutuskan ekornya ini dinamakan ototomi. Contoh hewan lain yang juga memiliki kemampuan ototomi adalah kadal. Keistimewaan lain yang dimiliki cecak adalah ia dapat merayap di dinding, bahkan di atas langit-langit rumah. Hal ini karena cecak memiliki perekat di telapak kakinya. Perekat pada kaki cecak menyerupai rambut yang lengket.
  8. Kelelawar memancarkan bunyi yang sangat tinggi (ultrasonik) dari mulutnya. Bunyi tersebut kemudian dipantulkan ke telinga kelelawar dalam bentuk gema oleh benda atau makhluk yang berada di sekitar kelelawar. Dengan mendengar bunyi pantulan inilah, kelelawar dapat memperkirakan jarak rintangan atau makanan yang berada di sekitarnya. Kemampuan kelelawar untuk memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengar kembali bunyi frekuensi tinggi yang dikeluarkan disebut ekolokasi. Dengan kemampuan ekolokasi ini, kelelawar dapat terbang di kegelapan malam untuk mencari makanan tanpa menabrak apapun.


Load comments