Arti Istinja’ (bersuci) dan Tata Cara Istinja’ - Edukasi -->

Halaman

    Social Items

Arti Istinja’ (bersuci) dan Tata Cara Istinja’

Pengertian istinja’ menurut bahasa artinya terlepas atau selamat. Sedangkan menurut istilah syariat islam istinja’ ialah bersuci sesudah buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK).

Baca juga : Macam- macam Air yang digunakan untuk Bersuci

 Istinja’(bersuci) hukumnya wajib bagi orang yang baru saja buang air besar (BAB) maupun buang air kecil (BAK) baik dengan air ataupun dengan benda selain air. Benda selain air dapat digunakan untuk beristinja’ ialah benda yang keras dan kesat seperti batu, kertas atau daun-daun kering.

Cara beristinja’ dapat dilakukan dengan salah satu tiga cara sebagai berikut:

  1. Membasuh atau membersihkan tempat keluar kotoran air besar atau air kecil sampai bersih. Ukuran bersih ini ditentukan oleh keyakinan masing-masing
  2. Membasuh atau membersihkan tempat keluar kotoran air besar (BAB) atau air kecil (BAK) dengan batu, kemudian dibasuh dan dibersihkan dengan air
  3. Membasuh dan membersihkan tempat keluar kotoran air besar (BAB) atau air kecil (BAK) dengan batu atau benda-benda kesat lainnya sampai bersih. Membersihkan tempat keluar kotoran air besar (BAB) atau air kecil (BAK) ini sekurang-kurangnya dengan tiga buah batu atau sebuah batu yang memiliki tiga permukaan sampai bersih.


Baca juga : pengertian najis dan macam-macam najis

Syarat-syarat istinja’ (bersuci) dengan menggunakan batu atau benda keras atau kesat lainnya, terdiri dari 6 macam, yaitu:

  1. Batu atau benda itu keras atau kesat dan harus suci serta dapat dipakai untuk membersihkan najis
  2. Batu atau benda tersebut tidak termasuk yang dihormati seperti bahan makanan dan batu masjid
  3. Sekurang-kurangnya dengan tiga kali usapan dan sampai bersih
  4. Najis yang akan dibersihkan belum sampai kering
  5. Najis itu tidak pindah tempat dari tempat keluarnya
  6. Najis itu tidak bercampur dengan benda lain, meskipun benda itu suci dan tidak terpercik air.

Demikain Arti Istinja’ (bersuci) dan Tata Cara Istinja’. Semoga bermanfaat.

Load comments