Setelah menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan mengeluarkan zakat Fitrah. Apa itu Zakat Fitrah? Zakat Fitrah merupakan zakat yang dilakukan pada hari raya idul Fitri. Pelaksanaan pengeluaran zakat fitrah bisa dilakukan pada awal bulan Ramadhan, pertengahan bulan Ramadhan, dan hari terkhir berpuasa. Pelaksanaan pengeluaran zakat fitrah ini dilakukan paling akhir sebelum pelaksanaan shalat idul fitri atau shalat hari raya.
Bagaimana kalau kita mengeluarkan zakat fitrah setelah pelaksanaan shalat idul fitri?
Apabila kita mengeluarkan zakat fitrah dilakukan setelah pelaksanaan shalat idul fitri, maka zakat fitrah yang kita keluarkan bukan masuk dalam kategori zakat fitrah lagi akan tetapi menjadi shadaqoh biasa. Oleh karena itu, kita mengupayakan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat idul fitri.
Baca juga : orang yang berhak menerima zakat fitrah
Apa sajakah yang dikeluarkan untuk zakat Fitrah?
Dalam Melaksanakan zakat Fitrah barang atau benda yang dikeluarkan atau diberikan kepada yang berhak menerima zakat fitrah adalah makanan pokok. Makanan pokok yang dikelurakan pada zakat fitrah adalah makanan pokok pada daerah tempat tinggal. Apabila makanan pokoknya berasal dari beras, maka zakat fitrahnya adalah beras. Di Indonesia makanan pokok adalah nasi yang berasal dari beras. Maka zakat fitrah di Indonesia berupa beras. Berapa banyak zakat fitrah yang dikeluarkan untuk zakat fitrah? Banyaknya makanan pokok atau beras untuk orang Indonesia yang dikeluarkan untuk zakat fitrah sebanyak 3,1 liter beras.
Bagaimana Bacaan Niat untuk mengeluarkan Zakat fitrah?
Hal yang terpenting dari semua perbuatan adalah niat, niat yang baik akan membawa kebaikan untuk kita, niat yang kurang baik akan membawa dampak kurang baik terhadap kita. Amalan atau perbuatan yang tidak dilandasi niat bisa jadi perbuatan itu akan sia-sia. Oleh karena itu, niat sangat penting sebelum kita melaksanakan perbuatan atau amal. Termasuk niat ketika kita akan mengeluarkan zakat fitrah. Ketika kita ingin mengeluarkan zakat fitrah kita seharusnya untuk meniatkan hati kita untuk mengeluarkan zakat fitrah, adapun lafal niat untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِىْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri annafsi fardol lillahi taala
Artinya : saya niat mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya fardhu karena Allah taala
Demikian niat sebelum kita mengeluarkan zakat fitrah. semoga dengan melaksanakan zakat fitrah,ibadah puasa yang telah kita laksanakan satu bulan penuh di bulan Ramadhan bisa diterima Allah SWT dan bisa menghantarkan kita kepada surganya Allah SWT.
Tiada amalan yang baik kecuali niat yang ikhlas karena Allah taala, bukan niat karena mengharap pujian atau sanjungan dari orang lain. Karena jika niat bukan karena Allah taala, maka amalan dan perbuatan kita masuk dalam kategori riya dan perbuatan tersebut tidak menjadi pahala atau amalan kebaikan buat kita semua. Semoga kita terlindungi dari sifat riya. Amien