Hukuman memegang peranan penting dalam mendisiplinkan anak. Tanpa hukuman sama sekali, maka tidak akan mempelajari makna sesungguhnya dari sikap benar atau salah. Hukuman merupakan sanksi fisik maupun psikis terhadap suatu kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh anak dengan sengaja. Dalam hubungan ini sukar untuk menentukan suatu kesalahan yang dibuat oleh anak kecil, apakah kesalahan atau pelanggaran tersebut dilakukan dengan sengaja atau tidak. Kesukaran tersebut disebabkan karena belum adanya pemahaman pada anak terhadap moral. terlebih apabila suatu aturan belum diajarkan kepada anak, sehingga ia tidak memahami bagaimana menentukan sikap terhadap suatu aturan. Akan tetapi seiring bertambahnya usia, anak makin dapat membedakan norma dalam masyarakat, jadi kesadaran anak mulai meningkat. Oleh karena itu, terhadap anak yang sudah besar dapat diasumsikan bahwa apabila seorang anak berbuat kesalahan atau pelanggaran yang disengaja, maka anak tersebut harus dihukum.
Fungsi hukuman bagi anak
Hukuman bagi anak harus memiliki fungsi bagi perkembangannya, adapun fungsi hukuman terhadap anak sebagai berikut
- Fungsi Restriktif. Dengan diberikannya suatu hukuman terhadap anak, ini berarti bahwa pengulangan perilaku yang tidak diharapkan dalam masyarakat tidak terulang lagi, sebab apabila seseorang anak pernah membuat kesalahan dan menerima hukuman, maka diharapkan bahwa pada kesemapatan lain dia tidak akan berbuat serupa
- Hukuman sebagai fungsi pendidikan, dalam kaitannya dengan pendidikan tindakan orang tua yang paling utama adalah memberikan penjelasan kepada anak tentang pemahaman adanya peraturan yang berkaitan dengan perbuatan salah dan benar. Apabila anak berbuat salah orang tua harus segera menegur dan menjelaskan mengapa perbuatan tersebut salah, selanjutnya diberitahukan bagaimana seharusnya tindakan dilakukan dengan benar.
- Hukuman sebgai penguat motivasi. Hukuman yang diberikan kepada anak dapat berfungsi menguatkan motivasi terutama bertalian dengan perilaku yang bersifat negatif yang tidak diharapkan oleh orang tua maupun masyarakat. Sebaiknya pemberian hukuman disamping dimarahi juga diberikan pengarahan atau nasehat yang dapat memotivasi anak untuk dapat berperilaku yang diharapkan yaitu perilaku positif.
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan hukuman
Dalam memberikan hukuman terhadap anak, kita harus memperhatikan beberapa hal dalam memberikan hukuman terhadap anak, agar hukuman yang kita berikan berdampak baik terhadap perkembangan psikologi mereka. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan hukuman yaitu;
- Hukuman hanya diberikan apabila anak berbuat dengan sengaja. Sebelumnya orangtua mendapatkan bukti atas kesengajaan perilaku anak. Jangan sampai hukuman terlanjur diberikan hanya karena anak melakukan kesalahan atas ketidakpahaman yang telah mereka lakukan
- Hukuman tidak boleh dilakukan karena anak nakal, melainkan karena anak melakukan perbuatan salah
- Hukuman harus berkaitan dengan perbuatan buruk yang dilakukan anak, sehingga anak mengerti permasalahannya. Misalkan seorang anak memecahkan gelas dengan mainannya, boleh dihukum dengan cara mengambil mainannya
- Hukuman harus diberikan sesegera mungkin setelah anak melakukan kesalahan, dengan demikian anak akan sadar mengapa mereka dihukum
- Hukuman berat hanya boleh diberikan untuk kesalahan yang serius, jangan sampai hukuman menghilangkan pensil lebih berat dibandingkan hukuman memukul anak orang lain.