Metode ini sebenarnya merupakan bagian dari metode eja. Prinsip dasar dan proses pembelajarannya tidak jauh berbeda dengan Metode Eja/Abjad di atas. Demikian juga dengan kelemahan-kelemahannya. Perbedaannya terletak hanya pada cara atau sistem pembacaan atau pelafalan abjad (huruf-hurufnya)
Perbedaannya terletak pada sistem pelafalan abjad atau huruf (baca: berapa huruf konsonan ). Sebagai contoh: huruf /b/ dilafalkan [eb]. Catatan: /d/ dilafalkan [ed] dilafalkan dengan e pepet seperti pelafalan /e/ dilafalkan [e] pada kata benar, keras, pedas, lemah /g/ dilafalkan [eg] /p/ dilafalkan [ep] Dengan demikian. kata "nani" dieja menjadi: /en-a/ [na] /en-i/ [ni] dibaca [na-ni].
Baca Juga : Metode Eja dalam Pembelajaran membaca