Jenis pertanyaan menurut maksudnya
Dalam proses belajar mengajar, bertanya memilki peran yang penting, sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan disampaikan kepada siswa dengan baik pula akan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Seorang guru dituntut untuk memiliki keterampilan bertanya dalam proses pembelajaran, pertanyaan yang baik akan berdampak baik pula terhadap proses pembelajaran. Keterampilan bertanya seorang guru harus dilatih agar lebih terampil, sehingga mampu meningkatkan partisipasi dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan keterampilan dalam bertanya, guru perlu untuk mengetahui jenis pertanyaan yang dalam proses pembelajaran. Jenis pertanyaan digolongkan menjadi dua bagian, yaitu jenis pertanyaan menurut maksudnya dan jenis pertanyaan menurut Taksonomi Bloom.
Berikut ini merupakan jenis pertanyaan menurut maksudnya.
- Pertanyaan permintaaan (compliance question) yaitu pertanyaan yang mengharapkan agar siswa mematuhi perintah yang diharapkan dalam bentuk pertanyaan. Contoh: Bu guru sedang berbicara. Apa yang dilakukan jika ada orang yang sedang berbicara?
- Pertanyaan retoris (rhetorical question) yaitu pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban, tetapi dijawab sendiri oleh guru. Contoh : Mengapa fotosintesis sangat dibutuhkan tumbuhan? Karena fotosistesis merupakan….dst.
- Pertanyaan mengarahkan atau menuntun (prompting question), yakni pertanyaan yang diajukan untuk memberi arah kepada murid dalam proses berpikirnya. Hal ini dilakukan apabila guru menghendaki agar siswa memperhatikan dengan seksama inti pelajaran yang dianggap penting.
- Pertanyaan menggali (probling question), yaitu pertanyaan lanjutan yang akan mendorong siswa untuk mendalami jawabannya terhadap pertanyaan pertama. Dengan pertanyaan ini, siswa didorong untuk meningkatkan kualitas jawaban yang diberikan pada pertanyaan sebelumnya.
Demikian jenis pertanyaan menutu maksudnya. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel : jenis pertanyaan menurut Taksonomi bloom